Menurut nara sumber dari para sesepuh desa tungkulrejo masa kini, bahwa terbentuknya desa Tungkulrejo dimulai sejak jaman belanda adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi. Di Desa Tungkulrejo mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah bertani. Desa Tungkulrejo dibagi menjadi enam dusun yakni Dusun Tungkulrejo I, Dusun Tungkulrejo II, Dusun Tungkulrejo III, Dusun Tungkulrejo IV, Dusun Tungkulrejo V, Dusun Tungkulrejo VI pembagian tersebut masing-masing dusun memiliki sejarah dan asal muasal yang berbeda. Dusun Tungkulrejo III memiliki asal muasal paling tua dibanding dusun lainnya. Dengan kearifan lokal para sesepuh pada zaman pemerintahan bapak Rakidin keenam dusun dijadikan satu menjadi desa Tungkulrejo.

Menurut para tetua desa dahulu kala desa Tungkulrejo merupakan daerah belum berpenghuni yang lingkungannya banyak ditumbuhi pepohonan yang lebat dan besar serta memiliki suhu uadara yang dingin. Dari sinilah para pengungsi peperangan kerajaan Mataram yang saat itu melawan penjajah Belanda membuka lahan untuk dijadikan tempat persembunyian yang akhirnya berkembang menjadi tempat pemukiman dan lahan pertanian, seiring dengan berjalannya waktu menjadi suatu kumpulan masyarakat.

Daerah pemukiman ini banyak ditumbuhi pohon tungkul yang akhirnya menjadi sumber mata pencaharian masyarakat. Tanaman ini kemuadian dikembangkan menjadi tanaman produktif dan populasinya menjadi semakin banyak. Oleh karena itu nama tungkul diabadikan menjadi tetenger (red bahasa jawa) penanda untuk menjadi nama  desa yaitu Desa Tungkulrejo.

Para penjabat Kepala Desa Tungkulrejo semenjak berdirinya Desa Tungkulrejo adalah sebagai berikut :